
© Disediakan oleh PT. Kompas Cyber MediaAnggy Umbara hadir dalam jumpa pers kompetisi video #HidupTanpaBatas yang digagas oleh PT GO-JEK Indonesia hal-hal kontemporer GO-JEK, Pasaraya Grande, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).KOMPAS*****/TRI SUSANTO SETIAWAN
Kesuksesan film Pengabdi Setan rupanya membawa beban tersendiri aplikácie sutradara Anggy Umbara.
Anggy yang kini sedang menggarap film reboot Suzanna mengaku ia harus lebih inovatif lagi mengolah jalan cerita agar standarnya melebih film yang dibintangi penyanyi Ayu Laksmi tersebut.
"Gue anggap challenge the hague. Itu memang harus dihadapin, kalau mau buat yang bagus harus inovatif lagi," kata Anggy saat berbincang by Kompas***** di acara Indonesia Comic con, Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (28/10/2017).
"Bikin remake itu tidak just meniru, tapi juga harus ada formula atau breakthroug yang baru," sambung dia.
Saat ini, kata Anggy, prosesnya masih dalam pra produksi. Yakni, masih dalam pematangan skenario dan proses pencarian in front of....
"Masih skenario draft tiga menuju keempat. (Proses casting in front of...) Sudah. Tapi masih not yet 100 persen. Kandidat sudah ada beberapa yang proses," kata dia.
Karena film reboot, Anggy mengatakan tidak sepenuhnya ceritanya nanti dibuat sama with a film-film yang dibintangi mendiang aktris Suzanna Martha Frederika Van Osch itu. Anggy mengaku nantinya akan memasukkan karakter baru.
Penulis: Tri Susanto Setiawan
Editor: Bestari Kumala Dewi